Korban hari ini : Villars Milk Chocolate.
Cokelat susu buatan Swiss.
Sebenernya nggak banyak yang bisa diceritain dari cokelat ini.
Milk Chocolate buatan Swiss punya karakter yang pasaran, rasa susu dan rasa manis yang kuat.
Mirip Milk English Chocolate.
Cokelat dipacking dengan kotak karton dan silver paper alias aluminum foil.
Yang asik dari penampilan cokelat ini adalah ukiran bunga di setiap bagiannya.
Detail bunga garis-garis tipis jelas dan sempurna.
Tidak ada cacat gelembung udara atau bentuk yang salah cetak.
Cool!
(Di gambar terlihat ada sedikit noda putih, fat bloom. no problem, 5 menit dibiarin, hilang semua)
Okay, mulai makan.
Snap/patahan cokelat bagus, dipatahkan terasa keras, terus *TAK*, cokelat patah jadi dua. Sedikit potongan ukuran sangat kecil jatuh, ndak masalah.
Kalau dibau, terasa susu, ada juga sedikit bau khas yang cuma ada di susu segar, mirip keju cheddar Kr*ft slice. Bau cokelat malah kalah dibandingkan bau susu.
Begitu masuk mulut, yang terasa pertama jelas aroma susu. Beda sama cokelat Indonesia, rasa susu yang dominan terasa agak "amis". Seperti bau-nya, ada rasa khas yang cuma ada di susu segar.
Rasa vanilla terasa di ujung lidah, dan rasa keju terasa di lidah bagian sisi dan tengah. Sedikit rasa butter juga.
Aftertaste, sedikit rasa susu segar, agak "amis". Tergantung dari selera, bisa jadi ini kelebihan atau kelemahan. Sedikit rasa selain keju dan butter yang gak bisa gw jelaskan di bagian tengah lidah, fresh gitu menyembunyikan rasa "amis"nya.
Satu hal lagi, cokelat ini cepet lembek kalau kena udara hangat sedikit aja(gak heran sih, ini kan milk chocolate :p), dan kalau udah lembek, rasa-nya nggak keluar maksimal. Rasa butter dan keju yang ada bisa hilang, terasa cuma susu dan vanilla.
Rating, gw kasih 7/10.
Cokelat yang OK, harga masuk akal.
Gak banyak detail rasa yang ada, dan rasa susu segar ngasih feeling yang bagus di mulut(setidaknya buat gw).
Enak buat temen nonton film, minum teh, atau saat santai.
Kurang cocok bagi mereka yang suka detail rasa dalam(Yaaaah, lagian kalau nyari detail rasa yang dalam, kenapa milk chocolate???).
No comments:
Post a Comment