Tuesday, September 28, 2010

Chocolate is only in one way deadly : DEADLY ADDICTING!

Okay, gw dah dapet Royce' Criollo, Monggo Dark Bar, n Valrhona Equinoxe.
Tapi kali ini, kita pause sebentar reviewnya, rehat.
Sebelum lanjut review merk ini itu, yuk review COKELAT itu sendiri dulu.

Selama ini gw jualan, tawarin cokelat, bahkan ketika sendiri sedang makan cokelat pun selalu dapet kritik yang mirip. "Awas gigi bolong!","Gak takut jerawatan?","Entar gendut lho!", dan banyak lainnya.
Banyak yang nggak tahu, bahwa lebih dari separoh peringatan itu adalah HOAX alias gak bener adanya.

Bener-bener menakjubkan, salah satu negara penghasil cokelat terbaik dan terbesar di dunia, rakyatnya nggak kenal cokelat!!!
"Tak kenal maka yak sayang."
Yuk, kenalan sama cokelat!

"Lho kok bisa?!"

Q : Awas! Gigi bolong habis makan cokelat?!
A : Kakao, bahan dari cokelat, sebenarnya mengandung antibakterial yang melawan pertumbuhan bakteri di gigi. Sayangnya, gula yang banyak terkandung dalam milk chocolate berkontradiksi dengan zat ini. Dark Chocolate memiliki kadar gula lebih rendah, dan lebih bagus bagi kesehatan gigi. Feeling a little insomniac tonight? Take a nib at your favorite chocolate tonight even after brushing your teeth,go back to bed, enjoy the lingering flavour at your tongue, and relax yourself to a nice, deep, energizing sleep.

Q : Aduh, gua suka cokelat, tapi cokelat kan bikin jerawatan??
A : Studi terkini menunjukkan bahwa cokelat tidak berhubungan dengan jerawat. Bahkan, lemak kokoa banyak digunakan di lotions dan sabun yang berkualitas tinggi. Mitos jerawat ini muncul dikarenakan banyak cokelat berkualitas rendah yang menggunakan lemak nabati(lemak kelapa sawit) berkualitas rendah dan peralatan yang tidak bersih dari kacang-kacangan. So ladies, what are you holding back? Enjoying one or two bites of chocolate every now and then won't hurt.

Q : Apakah cokelat berkolesterol tinggi?Gw takut sakit jantung nih!
A : Cokelat mengandung stearic acid, lemak netral yang tidak meningkatkan kadar kolesterol "jahat" dalam tubuh. Bahkan, flavanoids dalam cokelat bisa membuat saluran darah dalam tubuh menjadi elastis. Mitos ini muncul karena alasan yang sama dengan pertanyaan di atas : Lemak cokelat kelas rendah. Faktanya, orang yang mengonsumsi cokelat
secara rutin rata-rata memiliki kesehatan jantung yang lebih baik dan hidup yang lebih lama. Beberapa terapis bahkan menyarankan dark chocolate
untuk membantu kinerja jantung. Chocolate is only in one way deadly : deadly addicting!

Q : Apakah cokelat bikin ketagihan?Katanya bisa bikin tegang gak bisa tidur kayak kopi ato bahkan "high" ya???
A : Tidak. Cokelat mengandung stimulus kafein dan bromin, dan jumlahnya sangat sangat kecil sehingga tidak bisa membuat otak merasa tegang(tidak bisa tidur). Sedangkan untuk membuat kita merasa "high" atau sakau, kita harus makan 25lbs atau sekitar 13 kg dalam sekali makan.
The latest Major League Eating is 2 lbs of chocolate candy bars, and 1,22lbs for chocolate hearts. If you get high after your chocolate session, register for the world record!

Q : Aduh, gw kan lagi diet, takut tau makan cokelat, entar gendut! Ya kan?
A : Studi menunjukkan bahwa memakan dark chocolate dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu aliran darah(stearic acid), dan lemak kakao(cocoa butter) mengandung oleic acid yang dapat meningkatkan kolesterol baik. Jadi, yang sebenarnya perlu dihindari adalah susu, kacang-kacangan, dan lemak buruk yang ada di cokelat berkualitas rendah. Do you know that European's average person eat about 16 pounds or 8 kilograms of chocolate every year?Maybe that's why most European gals and dudes are smokin' hot!


"Itu aja manfaat cokelat???"

* Bau cokelat dapat merangsang kenaikan gelombang theta di otak sehingga membuat kita merasa relaks.

* Cokelat merupakan aprosidiak alami.

* Cokelat mengandung phenyl ethylamine, zat yang dapat meningkatkan mood.

* Meminum secangkir cokelat hangat sebelum makan dapat mengurangi nafsu makan.

* Orang yang secara rutin memakan cokelat hidup satu tahun lebih lama daripada mereka yang tidak.

* Cokelat mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker.

* Karbohidrat dalam cokelat dapat meningkatkan produksi serotonin, mengurangi rasa tegang atau gelisah; dan endoprhin, mengurangi rasa sakit dan membuat kita merasa bahagia. Kedua zat ini diproduksi secara alami di tubuh kita, sehingga tidak berbahaya.

*Studi menunjukkan bahwa memakan 50gram cokelat sehari dengan kadar cokelat 70% ke atas dapat meningkatkan memberikan perlindungan dari serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan banyak penyakit lainnya. Selain itu, cokelat juga mengandung elemen-elemen seperti zat besi, kalsium, potasium, dan vitamin A,B1, C, D, E yang diperlukan untuk tubuh yang sehat.


"Segala sesuatu pasti ada batasnya kan?Jadi, apa kelemahan cokelat?"

* Kebanyakan Milk Chocolate memiliki kadar kalori, saturated fat, dan gula yang tinggi.

* Cokelat mengandung theobromine, yang tidak bisa dicerna oleh hewan. Jadi kalau hewan peliharaanmu makan cokelat(terutama dark), bawa ke dokter segera!

"Walah, jadi pengen cokelat...Jadi beli yang mana ya??"

* Dark Chocolate mengandung kakao lebih tinggi dan gula lebih rendah dari Milk Chocolate, jadi manfaat kesehatan dari cokelat lebih dominan pada dark chocolate.

* Persentase lebih tinggi bukan berarti cokelat tersebut lebih enak. Banyak cokelat dengan kadar kakao 60-70% mengalahkan cokelat dengan kadar 70-99%.

* Hindari cokelat dengan pemanis buatan seperti sorbitol, vanilin, atau aspartam. Rasa dan fungsi kesehatannya sudah terkompromi.

* Bagaimana dengan cokelat yang "No Sugar Added"? Cokelat tanpa gula akan menjadi sangat pahit, karena itu cokelat seperti ini biasanya menggunakan pemanis buatan seperti xylitol, sorbitol atau aspartam. Kecuali anda memiliki diabetes, cokelat seperti ini sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering.

* Salah satu cara menemukan cokelat yang baik adalah dengan harga dan reputasinya! Swiss memiliki reputasi untuk Milk Chocolate-nya, Italy dengan light-roasted chocolate-nya, French dengan Fine Chocolate truffles-nya, dan lain-lain. Merk yang terkenal antara lain : Amedei, Valrhona, Theo, Vosges, Royce.

* Rajinlah membaca! Baca bahan-bahannya dan konten kakaonya. Hindari cokelat yang menggunakan lemak nabati(lemak kelapa sawit) dan vanilin. Cokelat yang baik menggunakan lemak kakao dan tanpa perasa buatan.

* Lakukan "penelitian"! Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda, ada yang suka pahit, ada yang suka manis, ada yang suka kompleks, ada yang suka simpel! Karena itu, cobalah berbagai macam cokelat dan bandingkan. Anda akan menemukan rasa dan kualitas yang cocok bagi anda, sehingga anda bisa makan cokelat, dengan mendapatkan manfaat luar biasa-nya.

"Dan tentu saja, last but definitely not the least : Enjoy a Chocolate Life! Live La Vida Cocoa! Nikmati hidup penuh cokelat!"

Selagi menikmati, ada sedikit hal menarik dari cokelat.

* Indonesia merupakan salah satu pemroduksi biji kakao terbaik dan terbesar di dunia, dan termasuk salah satu negara pengonsumsi cokelat terendah di dunia.

* Konsumsi cokelat terbesar di dunia adalah Switzerland, dengan 22,36 lbs/thn(11kg) perkapita, diikuti Austria(20.3 lbs/year), Ireland(19.47lbs/yr), Germany(18.04lbs/yr), dan Norway (17.93 lbs/year).

* Satu orang Eropa rata-rata memakan 8kg cokelat dalam setahun.(Sekali lagi! cokelat bikin gendut?Coba liat cewek-cewek Eropa! Sexy euy!)

* Biji cokelat berkualitas terbaik di Indonesia diekspor ke Eropa, dan sisa produksi/ampasnya dikembalikan untuk diolah lagi menjadi cokelat berkualitas rendah di Indonesia. (Yeah, it's like "Woooooot????!")




***Penasaran sama gambar cokelat imut-imut di atas? Itu semua foto-foto Custom Chocolate by Cholo Chocolate yang pertama. Dari atas : Ladybug, Turtle, Dinosaur, (and my personal favorite) Iguana/Bunglon. Kalau ada yang mau pesen untuk event, contact me! :)***

No comments:

Post a Comment