Saturday, October 9, 2010

Re-review : Royce' Criollo Dark Chocolate by Serizawakatsuki

Royce', produsen chocolate confectionary asal Hokkaido, Jepang. Ini variant kedua yg gw review malam ini, Criollo Chocolate "Bitter", itu juga tinggal 9 pcs, dr 24 pcs yg ada awalnya hehehe. 

Description
Pada wrapper tertulis Sur de Lago, berasal dari salah satu region penghasil cacao di Venezuella, yg terkenal dg cacao bean jenis Criollo dan Trinitario. Sayangnya gw ga bs bahasa Jepang, karena deskripsinya bnykan bahasa Jepang, untungnya ada keterangan dlm bahasa Inggris (karena beli di Singapura). Ingredient: cocoa mass, sugar, cocoa butter, emulsifier (soybean-derived), flavor, (some of the ingredients contain milk constituents). Kok ga ada % cacao, gw jg ga tau ni, tp kira2 si ada sekitar 50% setelah dimakan. Terus yg bikin gw penasaran, cm tulis flavor dan keterangan dlm kurung itu, apa ni maksudnya?

Notes
Chocolate of course, didominasi dg toffee. Setelah dipatahkan, ada sedikit spice maybe, or perhaps wood or tobacco, not sure. Ada aroma nutty jg.

Initial Impression
Package yg elegan, kesannya mewah. Bungkusnya agak sulit dibuka, jd robek deh pas buka. Nah, penampilannya ni, kena bloom warna jingga gitu, sugar bloom kah? Light brown colour dg sedikit reddish yg menandakan adanya Criollo bean. Aromanya mild dg aroma toffee yg manis. Setelah dipatahkan, yg menghasilkan clean and crisp 'snap'. Teksturnya lembut dan halus, tp menurut gw, lebih cepat meleleh di tangan ya.

Taste Impression
Sugary, bisa dibilang, label "Bitter" di sini ga berasa sedikit pun karena rasa manis toffee yg mendominasi dari awal sampe habis. Gw mendapat kesan seperti makan milk chocolate namun tidak semanis milk chocolate jg. Light bodied bisa dibilang begitu. Sedikit rasa kopi di pertengahan, dan waktu dikunyah ada sedikit rasa nutty jg. Finished with coffee flavor, a little bit bitter and acid, linger for a minute.

Texture Impression
Smooth and creamy, ga nempel di gigi sewaktu dikunyah. Sayangnya, ga merasakan cool sensation dr cocoa butter di sini, sedikit curiga ni. Aftertaste jg lumayan, mild and pleasant,jd bisalah ga minum air beberapa lama.

Overall Impression
Sebelumnya gw makan disandingkan dg Valrhona Guanaja dan Caraibe, jg Amedei Porcelana dan 9, lalu Lindt Ecuador dan Madagascan. Ga heran rasa yg gw dapatkan dg sekarang makan tanpa disandingkan, berbeda jauh (dulu gw merasa ini chocolate kok manis doang ya, uda gt lebih mirip makan permen toffee drpd chocolate, bikin eneq).
Sekarang rasanya lumayan jg walaupun ga istimewa, so, layak dicoba dan tidak menyesal jg, walaupun gw ga akan beli lg (tp kldikasih si, dg senang hati menerima hehehe)

Rating
3.5 out of 5, good chocolate.

Note: Thank you very much Ms. Agnes, uda repot2 beliin waktu ke Singapura ^^

No comments:

Post a Comment